Bentuk Organisasi
Organisasi formal
• Struktur, peran dan tujuan organisasi yang jelas
• Menganut prinsip kesatuan tugas (ada struktur) dan prinsip efisiensi
Organisasi Informal/Tidak formal
• Struktur dan peran individu tidak didokumentasi dengan jelas dan resmi
• Gabungan aktivitas pribadi tanpa tujuan untuk bergabung secara sadar, meskipun mungkin menghasilkan sesuatu
Organisasi adalah suatu social collectivies (kebersamaan sosial) [Beynon], ada 2 sudut pandang (perspektif) yang berbeda :
Action perspective (bottom-up perspective)
Organisasi adalah suatu institusi sosial yang dibangun oleh aktivitas individu yang ada didalamnya gambaran organisasi menjadi subjektif, berbeda untuk setiap individu.
Action perspective fokus pada proses pengorganisasian bagaimana individu menggunakan struktur koordinasi dan bekerjasama dalam melakukan pekerjaannya
Action perspective :
Organisations as network [Mayo]
Jaringan informal terbentuk karena adanya interaksi di tempat kerja yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan & peningkatan produktivitas (dasar pembentukan teamwork). Organisasi merupakan social-technical system
Organisation as productions [Goffman]
Bekerja secara berorganisasi akan menghasilkan identitas diri individu
Organisations as constructions [Garfinkel]
Organisasi didukung/dibangun oleh pengetahuan (mengenai pekerjaan yang ada didalam organisasi) yang dimiliki pekerja
Institutional perspective (top-down perspective)
• Organisasi mempunyai struktur sosial yang tidak bergantung pada individu yg ada didalamnya dan tindakan individu diatur / dibentuk oleh struktur social tsb dapat melihat organisasi secara objektif
• Institutional perspective fokus pada fungsi organisasi secara keseluruhan
Institutional perspective
Organisations as structures
Cara pandang ini menganalisa organisasi dengan melihat organisasi sebagai struktur, yang terbagi menjadi departemen atau bagian yang mempunyai karakteristik dan fungsi tertentu. Fungsi tsb disusun dalam sebuah hirarki yang jelas yang memiliki garis otoritas yg telah dibentuk oleh atasan terhadap bawahan. Hirarki struktur ini diformalkan dengan baik sampai dapat dilihat dalam bagan organisasi
Taylor fokus pada 3 prinsip organisasi:
Management. Manajer harus bertanggungjawab pada berjalannya organisasi, pekerja harus berkonsentrasi pada tugas2 manualnya dan perancang/designer organisasi bertanggungjawab pada rencana dan racangannya
Tasks. Semua tugas/task harus dievaluasi dan kalau perlu di rancang ulang untuk meningkatkan efisiensi
Efficient methods. Sebaiknya mengadopsi metoda untuk seleksi, training dan monitoring pekerja, untuk menjamin agar pekerjaan dilakukan secara efisien
Organisations as systems
• Organisasi adalah sistem yang terbuka
• Organisasi dipandang sebagai sebuah unit yang mengambil sumberdaya dari lingkungannya dan memproses sumberdaya itu untuk menghasilkan barang atau jasa yang akan disalurkan kembali pada lingkungan
Organisations as environments
• Bentuk organisasi dipengaruhi lingkungannya
• Lingkungan dinamis (selalu berubah) -> organisasi organik (bekerja secara kelompok)
• Lingkungan stabil organisasi mekanistik / birokrasi (bekerja sendiri dan tingkat spesialisasinya tinggi)
Organisations as information processor
Organisasi sebagai pengolah informasi untuk pengambilan keputusan dalam organisasi
Structuration Theory
Teori strukturasi diciptakan oleh sosiolog Anthony Giddens untuk menyatukan kedua perspektif. Action perspective yang fokus pada human action, pada dasarnya sangat terkait dengan institutional perspective yang fokus pada social structure. Social structure tercipta karena adanya human action, adanya social structure akan menyebabkan timbulnya human action, dan Giddens menyebutnya suatu proses lingkaran (loop/cyclical process).
Struktur Organisasi (organization structure) :
Cara yang digunakan untuk membagi, mengorganisir dan mengkoordinasikan seluruh aktivitas yg ada dalam organisasi
Tiga aspek formal dalam struktur organisasi
• Division of Labour : pembagian tugas dan tanggung jawab pada anggota organisasi
• Chain of command and control : terkait dengan hirarki, kekuasan dan wewenang yang dibentuk dalam organisasi
• Specifications of rules and procedures : Umumnya organisasi menengah-besar memiliki aturan dan prosedur jelas (eksplisit) yang akan mengatur cara bekerja secara rinci
Faktor-faktor yg mempengaruhi Span of control
• Kemampuan bawahan/anak buah
• Kejelasan pendelegasian wewenang
• Kejelasan perencanaan
• Laju perubahan organisasi
• Pemanfaatan standar sasaran
• Teknik-teknik komunikasi
• Banyaknya kontak pribadi
Tipe-tipe organisasi
Organisasi fungsional (functional organization)
• Bentuk yang paling logis dan mendasar
• Supervisi mudah dilakukan
• Cocok untuk organisasi satu lokasi atau satu produk
Organisasi produk/pasar (product/market organization)
• Departemen dibagi menjadi divisi (division) yg menangani produk atau pasar atau wilayah tertentu
• Divisi merupakan badan semi-otonom
Contoh : adanya SBU (small bussiness unit) pd organisasi tsb
Kelemahan : kepentingan divisi lebih diutamakan dari pada kepentingan organisasi secara keseluruhan
Organisasi matrik (matrix organization)
• Organisasi yang mempunyai 2 struktur sekaligus struktur fungsional/divisional (strukturnya vertikal) dan struktur proyek/tim bisnis (strukturnya horizontal)
• Setiap karyawan mempunyai 2 atasan (ada 2 rantai komando)
Kelebihan tipe organisasi matriks
• Efisien untuk menyatukan individu yang mempunyai ketrampilan khusus
• Memberikan fleksibilitas penghematan yang luar biasa
Kelemahan tipe organisasi matriks
• Karyawan dituntut untuk mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi, berkerjasama & fleksibel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar